Selasa, Maret 03, 2009

Mengenang yang telah berpulang…

Assalamualaikum kanggo sadaya alumni…postingan kali ini mungkin rada-rada sedih ya, gapapa kan ? toh tidak selalu hidup kita terisi dengan tawa, ada saatnya kita diam, merenung bahkan bersedih karena kehilangan seseorang yang dekat dengan kita. Saya juga pengen ngajak ke smua alumni untuk sejenak mengheningkan cipta…mengenang dan mendoakan temen-temen dan sahabat, alumni SMANECIS juga guru-guru yang sudah lebih dulu meninggalkan kita….

Ini cerita sedih tentang seorang alumni SMANECIS yang kebetulan sahabat, sepupu skaligus adik saya tercinta : Ratnawati, angkatan ‘89. Ga terasa, ternyata bulan februari ini tepat satu tahun Ratna pergi. Kepergiannya yang begitu mendadak karena Aneurisma membuat saya kadang ga percaya bahwa dia benar-benar telah pergi. Saya cuma merasa bahwa dia sedang ke kantor dan kapan-kapan kalo libur bisa ketemu..ya, karena Ratna di Jkt, saya di Bdg…

Saya ingat betul, satu hari saya dapat telp yang mengabarkan bahwa Ratna masuk rs karena pendarahan otak !…saat itu saya cuma menyebut Asma Allah…saya juga belum bisa mencerna dengan jelas apa yang sedang terjadi. Barulah ketika saya melihatnya di rs, air mata seakan tak bisa berhenti mengalir…tubuh Ratna terbujur kaku, disekitarnya terpasang alat-alat medis yang menunjang hidupnya…ya Allah, sungguh suatu pemandangan yang tidak pernah saya bayangkan..terlebih ketika dokter menjelaskan kondisinya, dan apa yang membuat Ratna koma ! ANEURISMA !..suatu keadaan ketika pembuluh darah di kepala/otak pecah dengan tiba-tiba ! tanpa gejala, tanpa peringatan, tanpa “permisi” langsung membuat si penderita berhadapan dengan maut !..itu juga yang terjadi pada Ratna..(ingat ga dengan kasus artis Sukma Ayu ?)..nah keadaan yang sama terjadi pada Ratna..dan menurut dokter ahli Aneurisma, kita semua sebetulnya punya potensi mengalami hal ini. Aneurisma bagai musuh dalam selimut yang mengintai kita tanpa kita bisa berjaga-jaga..

Ratna adalah sosok pendiam, di angkatan ‘89 dulu prestasi nya amat menonjol. Dari jaman SMP selalu juara umum. Ini lah salah satu hal yang membuat saya selalu bangga padanya. Saya dan Ratna dibesarkan bersama-sama. Sejak bayi hingga dewasa selalu bersama. Usia kita yang cuma beda 1 tahun membuat kita selalu bareng. Dari SD, SMP, SMA selalu di sekolah yang sama, lulus SMA ke Bandung juga bareng, bekerja juga masih di Bandung…hanya saja setelah menikah Ratna pindah ke Jkt karena suaminya ga bisa pindah kerja ke Bandung.

Kenangan putih abu-abu...

Kenangan putih abu-abu...

Ini foto saya sama Ratna, waktu itu saya kelas 2, ratna kelas 1. Setiap hari berangkat pasti sama-sama. Rumah kita hanya terhalang halaman yang tidak luas. Teman-teman saya juga teman-teman Ratna, begitu juga sebaliknya…

Kehilangan ini amat memukul perasaan saya..apalagi dengan cara kepergiannya yang mendadak dan amt tragis menurut saya. Ratna masuk ke rs dalam keadaan koma, dan cuma bisa bertahan selama 1 minggu tanpa pernah bisa sadar kembali..Ratna pergi meninggalkan putrinya yang baru berusia 9 tahun.

Masih terkenang pertemuan terakhir dengan Ratna, bulan Januari 2007, ketika saya pulang dari tanah suci, tiba-tiba saja Ratna dan kluarga muncul di rumah…”pengen kasih surprise buat ceu Neni” katanya…ah senangnya..kita ngobrol banyak saat itu, malah Ratna juga melontarkan keinginannya untuk umroh dalam waktu dekat. Waktu itu saya suport dia untuk membuka tabungan haji dan dia semangat sekali waktu itu…besoknya Ratna minta diantar untuk jalan-jalan ke Tangkuban Parahu di Lembang, padahal waktu itu hujan dan cuaca dingin sekali..kawasan TP pun tertutup kabut yang amat tebal hingga kita tidak bisa melihat keindahan kawah-kawahnya…tapi kita tetep ceria dan tertawa-tawa waktu itu…kita juga sempat makan bareng dan berfoto ria….

Kenangan terakhir bersama Ratna

Kenangan terakhir bersama Ratna

Pulang dari Tangkuban Parahu kita sempat makan dan berfotoria…siapa menyangka di bulan depannya Ratna pergi untuk selamanya ?… andai saya tau, tak akan saya sia-siakan pertemuan terakhir ini…(yang berbaju pink di belakang adalah Bella, putri Ratna satu-satunya…(sedih banget kalo Liat Bella, selalu ingat Mami nya…Alhamdullilah, Bella tegar sekali kehilangan mami tersayangnya…)…

Rasanya ajaib, setelah Ratna ga ada, saya malah terhubung dengan teman-teman nya ! Saenan, Teti, Yudi, Ratih…dan temen-temen ‘89 yang lain..coba kalo Ratna masih ada ya, pasti dia juga senang bisa kembali terhubung silaturahim dengan sahabat-sahabat SMA nya…

Akhirnya, kita doakan yu, temen-temen alumni yang sudah mendahului kita. Yaya Hidayat, Alis Kairunisa, Aan, Eti Juhaeti, Ratnawati…semoga Allah swt menerima semua amal ibadahnya, mengampuni semua dosa-dosanya, memaafkan semua kesalahannya, dan menempatkan mereka, sahabat-sahabat kita di tempat yang mulia di sisiNya…Amin ya Robbal alamin

Wassalam…

(mengenang adik & sahabat tersayang yang tanggal 15 februari ini telah genap setahun meninggalkan kami semua..” seseorang akan terasa amat berarti justru tatkala dia telah tiada..”)

4 komentar:

Anonim,  3 Maret 2009 pukul 18.32  

The Spirits Carries on..
Terpaku, Diam seribu bahasa ketika saya baca postingan ini, bukan lantaran yang post, atau yang di posting orang-orang deket saya, tapi lebih karena suatu saat kita akan sampai ke ujung ‘journey’ kita masing-masing. Kapan, dimana, dalam kondisi bagaimana adalah misterinya. Mudah-mudahan kita semua diberi kekuatan, ketabahan melaluinya….
If i die tomorrow, i’ll be alright because i believe..
That after we gone…The Spirits Carries on

Anonim,  3 Maret 2009 pukul 18.34  

‘teh Neni, miris hate baca cerita tentang Ratna ieu. Jujur, ningali fotona saya pengen ngajerit… Lain kusabab baheula pernah aja “sejarah pribadi” jeung almarhumah. Tapi Ya Allah, …. mudah2an Engkau menempatkan Ratnawati di tempat yang baik…

haturnuhun

Anonim,  3 Maret 2009 pukul 18.35  

Aku masih ingat sama ratna adik kelas ku baik dari SD, SMP, sampai SMA Semoga Allah lapangkan kuburnya ,diterima iman dan islamnya . Ya Allah..tempatkanlah beliau disisimu, angkat beliau derajat kesempurnan di sisimu. Amin……..

Anonim,  3 Maret 2009 pukul 18.36  

Salam untuk kang Agun Kumaha damang ?

Posting Komentar

POSTING TERBARU

KOMENTAR TERBARU

  © Free Blogger Templates Blogger Theme by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP