Kamis, Oktober 15, 2009

Bagian III dari Trilogi Puisi

DE JAVU


Ruang dan waktu cuma sekat..
Pembatas maya buat kita lepaskan rindu..
Aku Masih milikmu....


Fuur : Ceu

Selesai...

5 komentar:

Anonim,  15 Oktober 2009 pukul 10.11  

sangat menyentuh,
gue banget...
jangan-jangan....
siapapun wahai penulis ini,
kita punya cerita yang sama...

syaqila 15 Oktober 2009 pukul 11.10  

Abis deh puisinya.... bikin lagi dong.... sampe cirambay kieu...macana.....

nengndrie '88,  15 Oktober 2009 pukul 12.55  

wah...si babeh cirambay ?...pangalaman pribadi panginten nya ?..hahaha...saha atuh penulis na nya?..sampe membuat si jabrik ceurik...!!

dansa 15 Oktober 2009 pukul 13.51  

kritik :

Pembatas maya buat kita lepaskan rindu..

Dalam asumsi saya, alam maya (ilusi) dipakai sebagai tempat untuk melepaskan rindu, keduanya atau lebih, saling bertemu. Kalau ada pembatas, berarti tidak bertemu di alam maya buat melepaskan rindu.

Komentarnya :

kata "ruang dan waktu" ini menandakan background penulis eksakta bwuanget (fisika), "pembatas maya" penulis memahami tentang software. Yang paling menarik kata "sekat", ini sangat unik sebab yang memiliki hanya satu orang dalam kumunitas Manecis.
Untuk menentukan siapa orangnya yang menulis sebagus ini, monggo diserahkan saja pada Babeh Syaqila.

teti,  15 Oktober 2009 pukul 14.27  

siapapun penulisnya.... diantos puisi berikutnya...

Posting Komentar

POSTING TERBARU

KOMENTAR TERBARU

  © Free Blogger Templates Blogger Theme by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP