November 2009
HATIKU TAK BERPALING
Berjumpa sebentar
Matamu bercerita
Kau bawa cinta itu
Demikian Aku
Kita jauh
Jasad dipasung takdir
Berontak tak bisa
Duniaku disini
Hati bercerita
Bergetar
Hampa
Nyeri
Kau ada dalam ilusi
Dekat bersamaku
Hatiku tidak berpaling
Sampai napas berhenti
Jika alam berganti kelak
Tidakkan tidak aku ucapkan
Takboleh hilang kedua kali
Aku ingin memiliki
Duh Gusti
by : dansa
Kamis, Oktober 15, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
5 komentar:
Sapa lagi nih...belum hilang penasaran. Dah muncul lagi penyair...
Pake nama dong...
Lagi puisi indah muncul..tapi siapa yang nulis ?
puisi yang bagus, tetapi entah bagaimana seperti tidak memiliki "Roh/nyawa" jika berdiri sendiri. tetapi jika dikaitkan dengan puisi TRILOGI(Fuu:Ceu), seperti berbalas pantun. Mungkin ini yang dalam De Javu disebut Pembatas maya. Ah..lieur jadi pengamat puisimah, teu ka awakan ku kuringmah (tacan saumur). Anggap saja dua Roh bertemu di "Saung kuring"..ha.ha.ha Lanjut kaaang...
yang pasti penulis puisi -puisi itu berjenis kelamin lalaki, coz..puisinya ditujukan Fuur : Ceu, mun istri pasti Fuur : Aa....dan puisi nyang ini masih berhubungan dengan "trilogi cinta" yang kemaren(kasih tak sampai...hiks..hiks..)... sebelnya, kisah dalam puisi itu mirip dengan romansa cintaku...(jadi ajah suka ka puisi eta...haha)..urang sanasib, kang..!
yang jelas puisi ini bukan buat saya kan he he.. (narsis.com) pokokna mah hebat bisa mengekspresikan perasaan teman2 yang punya pengalaman yang sama dg pembuat puisi ..
Posting Komentar